Sebagian besar obat diekskresikan ke luar tubuh melalui paru, ginjal, empedu ataupun hati, dan sebagian kecil obat yang memiliki kadar yang rendah diekskresikan melalui air liur dan air susu ibu.
- Ekskresi obat melalui paru
- Ekskresi obat melalui ginjal (filtrasi glomerulus, reabsorpsi pasif pada tubulus ginjal dan sekresi transport aktif pada tubulus ginjal).
- Ekskresi obat melalui empedu
Link youtube materi pertemuan keempat
"Sifat Fisiko Kimia Obat"
Berdasarkan penjelasan anda yakni mengenai berbagai organ dalam tubuh yang terlibat dalam proses terekskresikan obat seperti paru, ginjal, empedu, hati serta sebagian kecil diekskresikan melalui air liur dan air susu ibu. Bagaimana hubungan struktur suatu obat seperti metformin bekerja dalam tubuh seseorang yang terkena diabetes tipe 2 dengan proses ekskresinya dalam tubuh sehingga memberikan efek terapi obat, serta hal apa yang menggagalkan obat tersebut tidak memberikan efek terapi?
BalasHapusEkskresi adalah tahapan kinetika obat yang terakhir, yaitu proses pembuangan sisa metabolisme secara alami. Proses pengeluaran zat kimia ini dilakukan oleh dua cara utama, yaitu oleh ginjal melalui urine dan kelenjar empedu melalui usus halus dalam bentuk feses. Pada ekskresi ini obat sudah dibuat menjadi metabolit obat oleh enzim hati yang mana nantinya obat ini akan mengalami tahap akhir waktu dalam tubuh yaitu proses ekskresi baik itu melalui urin, feses, maupun keringat. Obat dapat memberikan efek terapi yaitu pada proses distribusi yang mana pada proses ini obat akan dialirkan ke seluruh tubuh dan nantinya akan mencapai ke sel yang ditargetkan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa obat memberikan efek terapi bukan pada proses ekskresi tetapi pada proses distribusi. Lalu apabila suatu obat tidak memberikan efek terapi mungkin saja karena derajat keparahan penyakit yang diderita oleh pasien ataupun disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti gaya hidup yang tidak sehat seperti seorang penderita DM tipe 2 yang mengkonsumsi obat metformin tetapi tetap mengkonsumsi gula berlebihan atau tidak rajin olahraga maka obat yang dikonsumsinya bisa saja tidak menimbulkan efek terapi.
Hapus