Link youtube materi pertemuan keenam
"Metode Fraksinasi"
Fraksinasi merupakan suatu proses atau suatu cara atau suatu metode yang digunakan untuk menarik suatu senyawa yang terdapat didalam ekstrak kental suatu tumbuhan yang diperoleh dari proses ekstraksi atau maserasi yang telah diuapkan. Adapun pelarut utama yang digunakan yaitu n-heksan untuk menarik senyawa yang bersifat non polar, etil asetat yang digunakan untuk menarik senyawa yang bersifat semi polar dan metanol yang digunakan untuk menarik senyawa yang bersifat polar. Suhu yang digunakan pada proses fraksinasi berkisar antara 40°-50° C.
baiklah dari yang dijelaskan dikatakan bahwa Pada fraksinasi
BalasHapusdigunakan pelarut etil asetat yang bersifat semi polar lebih banyak terdapat pemisahan, karena jika pelarut memiliki sifat polaritas yang sama dan lebih kuat maka kemungkinan senyawa tadi tetap berada dalam pelarut sehingga hanya sedikit pemisahan yang terjadi selama fraksinasi. Namun pada jurnal yang saya dapat bahwa hasil yang didapat tertinggi diperoleh pada fraksi air atau menggunakan senyawa polar mengapa hal tersebut terjadi?
Suatu tanaman yang berbeda dapat menghasilkan randemen yang berbeda pula, namun biasanya apabila menggunakan pelarut semi polar akan lebih banyak hasil dari pemisahan ysng diperoleh karena dari yang sudah saya jelaskan bahwa untuk mendapatkan pemisahan yang banyak maka harus menggunakan pelarut dengan polaritas yang tidak sama dan tidak lebih kuat. Seperti untuk memisahkan atau menarik senyawa flavonoid yang bersifat polar maka pelarut yang digunakan harus pelarut yang tingkat kepolarannya lebih kecil atau tidak lebih kuat dari senyawa flavonoid itu sendiri maka pelarut yang digunakan disini adalah etil asetat yang sifatnya semi polar.
Hapuspada penjelasan pada video fraksinasi menggunakan metode cair-cair sedangkan jurnal yang saya dapat fraksinasi yang digunakan dengan metode kromatografi kolom, apakah dengan dua metode tersebut akan mendapatkan hasil yang sama atau berbeda mengapa hal tersebut dapat terjadi?
BalasHapusPerbedaan metode yang digunakan pada fraksinasi akan menghasilkan fraksi yang berbeda pula. Hal ini dikarenakan pada fraksinasi metode kromatografi kolom biasanya menggunakan pelarut yang lebih dari satu sedangkan pada fraksinasi cair cair hanya menggunakan satu pelarut.
Hapusbagaimana ketika terjadi kesalahan dalam fraksinasi sehingga randemen atau pemisahan sedikit, bagaimana mengatasinya?
BalasHapusApabila terjadi kesalahan pada proses fraksinasi yang mengakibatkan hasil yang didapat dari pemisahan sedikit, mungkin saja dapat diatasi dengan mencari penyebab kesalahan yang terjadi seperti pelarut yang digunakan salah dan solusinya tentu saja mengganti pelarut. Seperti yang sudah saya jelaskan pada video bahwa hasil dari fraksinasi ini bisa sedikit karena pelarut yang digunakan memiliki tingkat kepolaran yang sama atau lebih kuat dibandingkan kepolaran dari senyawa yang akan dipisahkan atau ditarik dari ekstrak kental suatu tumbuhan.
Hapus